HELLO, NEW MEDIA

New Media. Ini posting tugas softskill pertama saya di semester 3 :)

Pada semester 3 ini, saya mendapat kesempatan memperdalam ilmu di bidang New Media. Sebelum ngomong panjang lebar tentang New Media, sebenernya apa sih New Media itu? Jawabannya gampang kok, tinggal ketik, nunggu kira-kira 2detik kalo koneksi nya lagi oke, and tadaaa 'gerombolan' jawaban dateng dari Sabang sampe Merauke, dari benua Amerika ke Afrika semua lengkap, tinggal pilih. Yup, kalo mau nanya sama Mbah Gugel, it will be easy. Tapi, dari beberapa sumber, secara garis besar semuanya sama kok. Nah, kalo kesimpulan saya begini...

Jadiiii.... Ada new. Ada media. New itu kan baru. Bener kan? Sedangkan media memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. Jadi, kalau digabungkan dari definisi kedua kata secara terpisah, new media berarti perantara informasi yang baru. Muncullah pertanyaan baru. Apa saja perantara informasi? Banyak sekali, tentu saja di era yang sangat modern ini informasi bisa dengan sangat mudah didapatkan, dikarenakan media nya yang semakin berkembang.

Ketika anda butuh informasi berita yang aktual, media nya bisa berupa televisi atau komputer yang dilengkapi dengan akses internet. Tapi saya yakin dan percaya 60% manusia di zaman ini (young generation khususnya), mencari dan mendapatkan berita dari dunia maya. Mungkin dulu informasi berita hanya bisa didapatkan melalui televisi, sekarang...dengan satu klik, dimana saja, kapan saja, anda bisa dengan sangat mudah mendapatkan informasi berita dengan akses yang sangat mudah. Dari perbedaan media tersebut, berarti ada revolusi dan perubahan. Ada media lama, ada media baru yang makin berkembang, tentunya semakin canggih. Maka dari itu, media semacam televisi dan radio merupakan media lama (kecuali kalo di upgrade menjadi semakin canggih). Internet merupakan media baru, komputer saja mungkin tidak cukup dianggap sebagai media baru kalau tidak ada akses internet. Karena komputer hanya seperangkat mesin kan? Media baru adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad 20 untuk mencakup peleburan media tradisional seperti film, gambar, musik, lisan dan tertulis kata, dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi, komputer memungkinkan konsumen perangkat dan yang paling penting Internet.

Komponen – komponen dari new media terdiri dari pembuat, penyalur dan juga pemakai dari new media itu sendiri.

Contoh aplikasi new media, banyak sekali. Tapi saya ambil aplikasi media sosial yang lagi ngetrend. Facebook, twitter, dan yang saya gunakan ini merupakan salah satu media perantara yang menyalurkan pemikiran saya yang sukur-sukur bisa menjadi informasi berguna kepada para pembaca.Namanya saja sudah media sosial, media seperti facebook dan twitter bukan hanya menyalurkan informasi, bisa menjadi media bersosialisasi. Tapi, selain efisiensi dan efektifitas new media khususnya media sosial, banyak dampak-dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu nya saya sebut dengan generasi menunduk. Sadar nggak sih, everywhere, everytime some people busy with their gadget. Menunduk, dan kebawa masuk ke dunia nya sendiri. Sampe-sampe nenek saya nyeletuk 'itu hp sama apa tuh yang dicolek-colek (iPad mungkin maksudnya ._.) ada setannya kali, orang-orang sampe betah banget, ketagihan main gituan aja nggak inget apa-apaan'. Saya cuma bisa pasang muka flat -> -_- *berasa disindir*

Nah, yang menarik dan bikin 'wah' dari new media belakangan itu adalah VR (Virtual Reality) dan AR(Augmented Reality).

Apa itu AR? Secara garis besar pengertian Augmented Reality merupakan penggabungan benda-benda yang ada di dunia maya (virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang dapat disentuh, maupun dilihat, dan juga dapat didengar. Augmented Reality memiliki banyak keuntungan dibandingkan Virtual Reality karena pengguna dapat melihat dan menyentuh benda-benda digital dan dapat berinteraksi dengan elemen-elemen digital. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality berarti akan melahirkan jenis baru interaksi antara manusia dengan komputer.  

Virtual Reality adalah teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

Secara sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata.

Itu sih copas. Soalnya gak bakal tercengang kalau hanya dari penjelasan. Jadi, saya lebih tertarik untuk ngasih contohnya langsung nih.

Video Augmented Reality. Check it out!

                                         

Indonesia juga punya loh ;-)

Nah... Untuk VR bisa diliat di video di bawah ini.

 

Sekian dulu pembahasan saya mengenai New Media yang luar biasa ini. Semoga berguna dan bermanfaat. Jangan pernah merasa puas guys, abis mampir di gubuk derita blog saya, coba-coba browsing lagi deh tentang New Media ini, khusus nya AR dan VR biar makin banyak ilmu, tetep update dan nggak gaptek pastinya. Di Youtube banyak banget video-video keren tentang AR dan VR yang bisa bikin kita semua terkagum-kagum :)

Hope you enjoy!

Xoxo -

Sumber: http://rickyericksonsinaga.blogspot.com/2010/10/pengertian-new-media.html

              http://tekno.kompas.com/read/2012/05/02/00265964/Masa.Lalu.Kini.dan.Masa.Depan.Teknologi.Augmented.Reality.